Syahariah Masud Dorong Pemerintahan Berbasis Nilai Budaya Bangsa

PASER – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Syahariah Masud menegaskan pentingnya membangun pemerintahan yang berlandaskan nilai-nilai budaya bangsa. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-9 bertema “Pemerintahan yang Baik Bersumber Nilai Budaya Bangsa” di Desa Kerta Bumi, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Senin (6/10/25).

Menurut Syahariah, nilai budaya bangsa memiliki peran besar dalam membentuk karakter penyelenggara pemerintahan yang jujur dan berintegritas. “Kita tidak bisa memisahkan budaya dari tata kelola pemerintahan. Nilai-nilai seperti gotong royong, kejujuran, dan rasa tanggung jawab harus menjadi dasar dalam pelayanan publik,” ujarnya.

Ia juga menilai, pembangunan demokrasi di daerah harus disertai dengan penguatan moral dan etika aparatur. “Kalau pemerintah daerah kuat secara budaya, maka kebijakannya pun akan berpihak pada rakyat. Demokrasi bukan hanya soal pemilihan, tapi tentang bagaimana kita menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dalam setiap keputusan,” lanjutnya.

Dalam kegiatan yang turut menghadirkan narasumber Hamsi dan Sudirman Dagong itu, Syahariah mengajak masyarakat untuk ikut aktif menjaga proses demokrasi agar tetap bersih dan bermartabat. “Demokrasi tidak akan berjalan tanpa partisipasi rakyat. Semua warga punya tanggung jawab untuk ikut mengawasi dan mengingatkan pemerintah agar tetap di jalur yang benar,” tegasnya.

Ia menambahkan, pertemuan seperti ini menjadi sarana penting untuk mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat. “Melalui kegiatan ini, kami bisa mendengar langsung aspirasi warga, memahami kebutuhan di lapangan, dan mencari solusi bersama. Pemerintahan yang baik lahir dari komunikasi yang terbuka,” kata Syahariah.

Syahariah berharap nilai-nilai budaya bangsa tidak hanya menjadi semboyan, tapi benar-benar dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kalau kita konsisten menanamkan nilai budaya dalam diri kita, maka demokrasi di daerah akan tumbuh dengan kokoh. Pemerintahan yang baik selalu dimulai dari manusia yang berbudaya,” tutupnya.