Nilai Budaya Jadi Fondasi Wujudkan Kepemerintahan yang Baik

Home News Nilai Budaya Jadi Fondasi Wujudkan Kepemerintahan yang Baik
Nilai Budaya Jadi Fondasi Wujudkan Kepemerintahan yang Baik
News

BALIKPAPAN – Upaya mewujudkan kepemerintahan yang baik (good governance) perlu disertai dengan penguatan nilai-nilai budaya bangsa. Hal itu mengemuka dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-9 yang digelar oleh Anggota DPRD Kaltim, Sayid Muziburrachman, di Jl. Mulawarman, Balikpapan Timur, Minggu (5/10/25) pagi.

Acara yang mengangkat tema “Kepemerintahan yang Baik Bersumber Nilai Budaya Bangsa” ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kabid Kesbangpol Balikpapan, Rudy, dan Jamal. Keduanya menyoroti pentingnya nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah, keadilan sosial, kesederhanaan, dan toleransi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.

Sayid Muziburrachman, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kembali kesadaran akan pentingnya nilai budaya dalam praktik pemerintahan sehari-hari. “Kita sering bicara soal transparansi dan akuntabilitas, tapi lupa bahwa kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan itu berakar dari budaya kita sendiri. Nilai-nilai inilah yang seharusnya menjadi dasar dalam mewujudkan pemerintahan yang baik,” ujarnya.

Menurut Muzib, nilai budaya seperti gotong royong dan musyawarah adalah warisan bangsa yang sejalan dengan prinsip demokrasi modern. “Jika nilai-nilai itu diterapkan dengan konsisten, kita tidak hanya memiliki pemerintahan yang efektif dan efisien, tetapi juga yang berkeadilan dan manusiawi,” tambahnya.

Sementara itu, Kabid Kesbangpol Rudy menegaskan bahwa kepemerintahan yang baik bukan sekadar persoalan administrasi dan regulasi, tetapi juga moral dan budaya. Ia menilai, pemerintah perlu menanamkan nilai-nilai tersebut melalui sistem pendidikan dan kebijakan publik agar generasi muda memahami pentingnya budaya dalam membangun bangsa.

Diskusi diakhiri dengan ajakan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan pengawasan publik. Dengan demikian, kepemerintahan yang baik diharapkan tidak hanya menjadi konsep administratif, tetapi juga menjadi cerminan karakter bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kemanusiaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *