Sigit Wibowo Ajak Warga Perkuat Demokrasi Daerah

Balikpapan, Notis.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sigit Wibowo, mengadakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) di RT 68 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Sabtu (22/3). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya desentralisasi dan otonomi daerah dalam sistem pemerintahan.

Dalam kesempatan tersebut, Sigit menegaskan bahwa desentralisasi memberikan keleluasaan lebih besar bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan strategis yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat. “Dengan desentralisasi, pemerintah daerah dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan sesuai dengan kebutuhan warganya,” ungkapnya.

Acara ini juga menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan aspirasi terkait berbagai persoalan daerah, seperti layanan publik, infrastruktur, serta transparansi anggaran. Sigit Wibowo menekankan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Dalam sesi diskusi, warga RT 68 menyampaikan sejumlah permasalahan utama, termasuk perbaikan jalan lingkungan, peningkatan fasilitas kesehatan, serta keterbukaan informasi anggaran daerah. Menanggapi hal tersebut, Sigit mendorong warga untuk lebih aktif dalam forum musyawarah di tingkat kelurahan dan kecamatan agar aspirasi mereka lebih diperhatikan.

“Kita ingin masyarakat bukan sekadar penerima kebijakan, tetapi juga bagian dari proses pengambilan keputusan. Itulah inti dari demokrasi yang ingin kita bangun,” tambahnya.

Selain membahas permasalahan lokal, Sigit juga menyoroti bagaimana desentralisasi dan otonomi daerah memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mengelola potensi dan sumber dayanya secara mandiri. Namun, ia juga mengingatkan perlunya pengawasan yang ketat agar kebijakan yang diterapkan tetap berjalan sesuai aturan dan tidak disalahgunakan.

Kegiatan ini diakhiri dengan harapan agar diskusi serupa dapat terus dilaksanakan secara berkala. Melalui dialog yang terbuka antara warga dan perwakilan rakyat, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap hak serta peran mereka dalam pemerintahan daerah semakin meningkat, sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah. (Adv/Adl/Le).