H. Apansyah Dorong Peningkatan Wawasan Kebangsaan Masyarakat Berau

Berau, Notis.id – H. Apansyah, S.TP, M.Ling, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, memimpin kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan di Jalan Dahlia, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Sabtu malam (16/11/2024). Acara yang berlangsung mulai pukul 20.30 WITA ini menjadi ajang penting untuk menguatkan kembali semangat kebangsaan di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, H. Apansyah menyoroti esensi empat konsensus kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—sebagai kunci menjaga persatuan. “Kita harus memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan ini agar bangsa kita tetap kokoh menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.

Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman, yakni Emy Lestari Mansyur, S.Hut., dari Kesbangpol, dan Rosita, seorang praktisi pendidikan. Keduanya mengajak masyarakat untuk mengaplikasikan wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Kontribusi Narasumber dalam Meningkatkan Kesadaran Kebangsaan

Emy Lestari Mansyur menekankan pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman. Ia mengingatkan bahwa harmoni sosial adalah tanggung jawab bersama. “Masyarakat memiliki peran strategis dalam menjaga persatuan. Kita perlu membangun komunikasi yang baik di antara sesama,” ujarnya.

Rosita, di sisi lain, menyoroti peran pendidikan karakter sebagai fondasi untuk membentuk generasi muda yang cinta tanah air. “Kita perlu mengajarkan nilai-nilai luhur sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi bangsa,” jelasnya.

Dipandu oleh moderator Hamzah, acara ini dihadiri berbagai lapisan masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan organisasi kemasyarakatan. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, menunjukkan tingginya perhatian peserta terhadap materi yang disampaikan.

Peserta mengapresiasi inisiatif ini sebagai upaya nyata mendekatkan nilai-nilai kebangsaan dengan keseharian mereka. Harapannya, kegiatan semacam ini dapat terus digalakkan di berbagai wilayah.

Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami nilai-nilai dasar kebangsaan dan mampu menerapkannya untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan toleran. (*)