Samarinda, Notis.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 1 November lalu. Bandara ini akan menjadi salah satu infrastruktur penting untuk mendukung IKN yang akan dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim).
Pembangunan bandara ini mendapat apresiasi dari anggota DPRD Kaltim, Yusuf Mustafa. Ia mengatakan bahwa bandara ini akan menjadi pintu masuk bagi pejabat negara dan tamu-tamu lainnya yang akan berkunjung ke IKN. Bandara ini juga memiliki luas yang sangat besar, yaitu 347 hektare.
“Bandara ini sangat penting untuk IKN, karena akan menjadi pintu masuk bagi pejabat negara dan tamu-tamu lainnya. Bandara ini juga memiliki luas yang luar biasa, yaitu 347 hektare,” ujar Yusuf.
Selain itu, Yusuf juga berharap bahwa bandara ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kaltim. Ia menilai bahwa sektor pariwisata dan tenaga kerja akan mendapat manfaat dari adanya bandara baru ini.
“Kami sangat mendukung pembangunan bandara ini, karena akan membuka peluang bisnis dan lapangan kerja bagi putra-putra Kaltim. Kami berharap dengan adanya IKN, Kaltim dapat lebih maju dan sejahtera,” tuturnya.
Bandara IKN ini direncanakan akan selesai dibangun pada tahun 2025. Bandara ini akan memiliki kapasitas penumpang sekitar 10 juta orang per tahun. Bandara ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas modern dan ramah lingkungan.(Yo/Adv DPRD Kaltim)
© Copyrights by Notis.id. All Rights Reserved.