Samarinda, Notis.id- Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Muhammad Samsun bersilturahmi dan berdiskusi dalam kegiatan serap aspirasi di daerah Kampung Lama, Samboja, Kukar beberapa waktu lalu. Dirinya menyebut petani adalah soko guru bangsa yang harus diperjuangkan kesejahteraan dan kenyamanannya.
“Petani meminta perhatian terkait infrastruktur penunjang pertanian, ini yang selalu kita usahakan dan perjuangkan, seperti pada Kelompok Tani Bakula Mandiri di Lempahung, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.” Terangnya.
Karena sangat penting, kata Samsun lagi, pihak sangat serius dalam memasilitasi program pembangunan atau peningkatan jalan usaha tani tersebut segera direalisasikan.
Samsun, dengan segala usahanya selalu berusaha mengurai permasalahan yang dihadapi masyarakat, setiap pertemuan baik resmi kedewanan maupun spontanitas di lapangan.
“Keresahan petani itu hampir seragam, misalnya sulitnya akses jalan penghubung dan jembatan yang sudah tidak layak lagi, sebagai akses petani perkebunan membawa hasil buminya,” ungkapnya.
Terungkap dalam pertemuan tersebut, karena ketidaklayakan infrastruktur malah sangat merugikan petani, malangnya lagi gara-gara hal itu ada yang memutuskan berhenti Bertani karena sulitnya akses jalan.
“Ini menjadi perhatian serius, k ami akan dorong agar program pembangunan atau peningkatan jalan usaha tani ini segera terealisasi, kita kawal agar anggaran yang dialokasikan untuk program di sektor pertanian tepat sasaran dan efektif.” Terangnya.
Kebutuhan Masyarakat, untuk membangkitkan ekonomi sektor pertanian di wilayah Kutai Kartanegara diusahakan dan diperjuangkan melalui Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut Samsun,aspirasi yang sering disampaikan adalah terkait kebutuhan pupuk untuk kelancaran produktifitas sektor pertanian, dalam menyukseskan swasembada pangan di Kukar . (Li/Le/Adv DPRD Kaltim)
© Copyrights by Notis.id. All Rights Reserved.
