Perkuat Karakter Bangsa, Ekti Imanuel Sosialisasikan Perda Pendidikan Pancasila di Barong Tongkok

Home News Perkuat Karakter Bangsa, Ekti Imanuel Sosialisasikan Perda Pendidikan Pancasila di Barong Tongkok
Perkuat Karakter Bangsa, Ekti Imanuel Sosialisasikan Perda Pendidikan Pancasila di Barong Tongkok
News

Kutai Barat, Notis.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyosialisasikan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Senin (14/4/25) pukul 11.00 Wita. Kegiatan ini dipandu moderator Devi dan menghadirkan narasumber Yosef. Sosialisasi bertujuan untuk mendorong pemahaman nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat.

Dalam pemaparannya, Ekti menjelaskan jika Perda ini hadir sebagai upaya serius pemerintah daerah dalam membumikan kembali nilai-nilai dasar kebangsaan di tengah masyarakat. “Kita tidak ingin nilai-nilai Pancasila hanya menjadi hafalan. Perda ini mendorong agar Pancasila menjadi pedoman hidup, mulai dari sekolah, rumah, hingga lingkungan kerja,” tegasnya.

Menurut Ekti, karakter bangsa yang kuat harus dibangun sejak dini melalui pendidikan yang terarah. “Kalau masyarakat punya karakter yang berintegritas dan bertanggung jawab, maka pembangunan daerah akan berjalan dengan baik. Ini bukan sekadar aturan, tapi jalan menuju peradaban yang lebih baik di Kaltim,” ujarnya di hadapan peserta.

Ia juga menekankan pentingnya toleransi dalam masyarakat majemuk seperti di Kalimantan Timur. “Kerukunan bukan hanya tugas pemuka agama atau tokoh adat. Semua warga harus ikut menjaga. Perda ini memberi ruang untuk pendidikan nilai-nilai itu secara formal dan non-formal,” kata Ekti.

Selain pendidikan, Perda ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan. “Masyarakat jangan hanya jadi penonton. Kita butuh warga yang paham hak dan kewajibannya, yang mau terlibat dalam kehidupan demokrasi. Itulah semangat dari Perda ini,” tambahnya.

Ekti menegaskan bahwa keberhasilan Perda ini tergantung pada sinergi semua pihak. “Pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, semua harus jalan bersama. Forum P3WK akan jadi wadah kolaborasi. Kita harap ada evaluasi rutin agar Perda ini terus relevan dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *