Demokrasi Lokal di Balikpapan, Sayid Muziburrachman Dorong Keputusan yang Lebih Cepat dan Tepat

Home News Demokrasi Lokal di Balikpapan, Sayid Muziburrachman Dorong Keputusan yang Lebih Cepat dan Tepat
Demokrasi Lokal di Balikpapan, Sayid Muziburrachman Dorong Keputusan yang Lebih Cepat dan Tepat
News

BALIKPAPAN, Notis.id – Anggota DPRD Sayid Muziburrachman mengadakan kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah ke-3 Wilayah II Kota Balikpapan pada Sabtu (22/3/25). Acara yang digelar di Jl. Mulawarman, Balikpapan Timur, ini mengangkat tema Disentralisasi dan Otonomisasi di Era Reformasi. Kegiatan ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas tantangan dan peluang dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Dalam sambutannya, Sayid Muziburrachman menyoroti pentingnya desentralisasi sebagai bagian dari reformasi yang bertujuan memperkuat daerah. Menurutnya, desentralisasi memungkinkan daerah untuk mengelola sumber daya dan potensinya secara optimal. “Otonomi daerah harus benar-benar dijalankan untuk kepentingan masyarakat. Dengan kewenangan yang lebih besar, pemerintah daerah harus lebih responsif dan akuntabel,” ujarnya.

Selain Sayid, acara ini juga menghadirkan dua narasumber, yakni Kabid Kesbangpol Kota Balikpapan, Ruddy Iskandar, dan Said Muchdar. Ruddy menjelaskan bahwa desentralisasi membuat pengambilan keputusan lebih cepat dan tepat sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing. Sementara itu, Said Muchdar menyoroti bahwa pemerintah daerah yang lebih dekat dengan masyarakat akan lebih memahami masalah dan kebutuhan warganya.

Dalam diskusi tersebut, Sayid juga menekankan bahwa desentralisasi bukan hanya soal kewenangan, tetapi juga tanggung jawab. “Kita harus memastikan bahwa anggaran daerah digunakan dengan baik, program yang dijalankan benar-benar bermanfaat, dan masyarakat merasakan dampaknya,” tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa desentralisasi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan. “Masyarakat harus lebih aktif dalam pengambilan keputusan yang langsung mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari,” katanya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Mereka berharap diskusi seperti ini bisa menjadi wadah untuk membangun pemahaman yang lebih baik mengenai pemerintahan daerah. Beberapa peserta juga mengajukan pertanyaan seputar kendala dalam penerapan otonomi daerah, termasuk isu perbedaan kebijakan antara pusat dan daerah.

Dengan adanya diskusi ini, diharapkan masyarakat dan pemangku kebijakan semakin memahami pentingnya demokrasi lokal. Sayid Muziburrachman menutup acara dengan mengajak semua pihak untuk lebih aktif dalam pembangunan daerah. “Partisipasi masyarakat sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Mari kita bersama-sama menjaga demokrasi di tingkat lokal,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *