Penguatan Demokrasi di Kutai Barat, Yonavia Ajak Warga Aktif di Pemilu

Kubar, Notis.id – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Yonavia, menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah di Kampung Geleo Baru, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, pada Sabtu (15/2/25). Acara ini membahas hak warga negara dalam pemilu dan dihadiri masyarakat setempat.

Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WITA ini menghadirkan dua narasumber, yakni Mochtar Surya Atmaja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Barat dan Tabita dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Barat. Diskusi dipandu oleh Harkenius Bias sebagai moderator.

Yonavia, yang memimpin kegiatan tersebut, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat. “Saya ingin masyarakat memahami bahwa pemilu adalah hak setiap warga negara. Kita semua harus sadar bahwa partisipasi kita adalah kunci untuk memilih pemimpin yang tepat dan membawa perubahan yang lebih baik,” ujar Yonavia.

“Saya juga berharap, melalui acara seperti ini, masyarakat tidak hanya tahu hak-haknya, tetapi juga tahu bagaimana cara menggunakannya dengan bijak,” lanjut Yonavia. Ia juga menambahkan, “Kita harus mengedukasi warga tentang pentingnya memilih dengan hati-hati dan cermat agar tidak salah pilih. Pemilu adalah momen penting untuk menentukan arah pembangunan daerah.” Katanya lagi.

Mochtar Surya Atmaja dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Ia menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Oleh karenanya, semua warga harus terlibat dalam pemilu, karena suara Warga lah yang menentukan masa depan daerah tersebut.

Sementara itu, Tabita dari Bawaslu Kutai Barat menambahkan pentingnya pengawasan pemilu. Masyarakat harus aktif mengawasi proses pemilu, terutama dalam menjaga integritas dan mencegah terjadinya kecurangan. Jika menemukan pelanggaran, segera laporkan kepada pihak berwenang.

Dengan adanya kegiatan ini, Yonavia berharap warga dapat lebih siap dan sadar akan peran mereka dalam pemilu mendatang. “Demokrasi yang kuat hanya akan terwujud jika masyarakatnya teredukasi dengan baik dan mau berpartisipasi aktif,” pungkasnya.