Peredaran Narkoba Kian Marak, Arfan Ajak Warga Bergerak

Kutim, Notis.id – Anggota DPRD Kaltim, Arfan, menggelar kegiatan bertajuk Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika, Prekursor Narkotika, dan Psikotropika di Jalan Cendana, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu (8/1/25) malam. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022, yang menjadi dasar dalam upaya pemerintah daerah memberantas narkotika.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 20.00 WITA itu, hadir dua narasumber, yakni Anshar dan Herlang. Anshar membahas aspek hukum dalam pemberantasan narkotika, termasuk sanksi bagi pelaku penyalahgunaan dan pengedar. Sementara itu, Herlang menyoroti dampak sosial narkotika serta peran keluarga dalam upaya pencegahan sejak dini. Diskusi dipandu oleh moderator Hadi, yang memastikan jalannya tanya jawab berlangsung aktif dan tertib.

Arfan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melawan penyalahgunaan narkotika. Menurutnya, upaya pemberantasan tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan keterlibatan warga. “Pencegahan harus dimulai dari lingkungan keluarga, didukung dengan edukasi yang berkelanjutan. Kita tidak boleh lengah terhadap ancaman narkotika,” ujarnya.

Selama sesi diskusi, warga yang hadir aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait peredaran narkotika di lingkungan mereka. Beberapa warga mengeluhkan maraknya peredaran narkoba di wilayah pemukiman, terutama di kalangan remaja. Mereka berharap pemerintah daerah dan aparat lebih tegas dalam menangani permasalahan ini.

Menanggapi hal tersebut, Anshar menegaskan bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam membantu aparat dengan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. Sementara itu, Herlang mengingatkan bahwa pencegahan bisa dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, sehingga generasi muda tidak mudah terjerumus.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya narkotika serta berperan aktif dalam upaya pencegahan. Arfan pun berkomitmen untuk terus mendorong program-program yang dapat memperkuat ketahanan sosial masyarakat dalam menghadapi ancaman narkotika. (*)