Komura Pelabuhan Samarinda Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Cacar Monyet

Home News Komura Pelabuhan Samarinda Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Cacar Monyet
Komura Pelabuhan Samarinda Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyakit Cacar Monyet
utama

Samarinda, Notis.id Sejak beberapa bulan terakhir, penyebaran penyakit MPOX atau cacar monyet menjadi perhatian serius di Indonesia, apalagi setelah adanya lonjakan kasus diberbagai negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memperingatkan akan potensi meningkatnya penyebaran penyakit ini, terutama di daerah-daerah dengan mobilitas tinggi seperti pelabuhan dan pusat logistik. MPOX, yang disebabkan oleh virus Monkeypox, merupakan penyakit menular yang bisa menyebar melalui kontak langsung dengan penderita atau benda yang terkontaminasi.

Untuk itu, Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Komura Pelabuhan Samarinda menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit MPOX (Monkeypox) bagi para pekerjanya. Acara ini dilaksanakan di OPP Room Komura Pelabuhan Samarinda, dimulai pukul 10.00 WITA dan dihadiri oleh sejumlah anggota koperasi serta pengurus terkait.

Sekretaris Koperasi TKBM Komura, Pamiliyanto menuturkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan yang diprakarsai oleh Kepala Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Samarinda pada 2 September 2024 lalu. Dalam sosialisasi ini, para pekerja diberikan pemahaman tentang gejala, penyebaran, dan langkah pencegahan penyakit MPOX yang saat ini tengah menjadi perhatian serius.

Dirinya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran para pekerja akan pentingnya kesehatan dan pencegahan terhadap penyakit yang bisa mengganggu aktivitas pekerjaan di pelabuhan. “Pertemuan ini sangat penting, melihat perkembangan dinamika saat ini terkait penyakit MPOX yang terjadi diseluruh dunia,”ungkapnya.

Apalagi, para pekerja pelabuhan yang menjadi ujung tombak aktivitas ekonomi di Samarinda. Diharapkan memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan kerja. Mereka juga diharapkan dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengingat pelabuhan adalah area yang rentan terhadap penyebaran berbagai penyakit

Dikesempatan yang sama, M Jaini selaku Tim Kerja Sorvelen dan Penindakan Balai Kekarantinaan Kelas 1 Samarinda menjelaskan jika kegiatan bersama TKBM Komura ini dilakukan karena melihat dari sisi aktivitas pekerjaan para TKBM yang juga berinteraksi langsung dengan pekerja asing di laut.

Edukasi mengenai kesehatan di lingkungan kerja seperti yang dilakukan oleh Koperasi TKBM Komura ini merupakan contoh langkah yang perlu diduplikasi di berbagai daerah lain, terutama di titik-titik kritis seperti pelabuhan, bandara, dan pusat transportasi lainnya. Pencegahan sejak dini merupakan kunci untuk meminimalisir dampak dari penyebaran penyakit menular. (Di/Le).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *