Samarinda, Notis.id- 26 atlet Taekwondo Kaltim telah tuntas menyelesaikan misinya dalam ajang perebutan tiket kelolosan babak kualifikasi (BK) PON yang telah selesai bergulir pada 30 Oktober lalu, di GOR Popki Cibubur, Jakarta Timur.
Walaupun belum berhasil menyabet emas, Pada Pra PON kali ini, Taekwondowan Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih 3 keping perak dan 5 medali perunggu. Namun dari 26 atlet yang bertanding, ada 15 atlet yang lolos mendapatkan tiket ke Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim, Aidin S Hadi menyatakan cukup puas atas prestasi yang diraih, melihat persiapan yang minim namun berhasil mengantarkan 15 atlet untuk kembali bertanding di PON.
“Sebagian besar atlet ini masih masa peralihan dari junior ke senior,” ucap Aidin.
Aidin menuturkan atlet-atletnya cukup kompetitif. Meski harus bertarung dengan atlet-atlet pelatnas, taekwondoin muda Benua Etam disebutnya mampu memberikan perlawanan.
“Dari segi teknik cukup berimbang, anak-anak hanya kalah pengalaman saja,” katanya.
Sambil menunggu dimulainya TC Sentralisasi, sementara ini Aidin mengarahkan seluruh atletnya untuk menjaga kondisi fisik. Sebab Ia menginginkan saat masuk ke pemusatan latihan, fisik atlet sudah berada di kisaran 70-80 persen atau diatas rata-rata.
“Kita optimis, tinggal mematangkan teknik dan strategi saja, bisa mendapat minimal 1 emas di PON” tegasnya Aidin.
Perhelatan BK PON ini tercatat sebanyak 512 atlet memperebutkan 218 tiket kelolosan. Untuk itu KONI dan Dispora Kaltim berharap 15 atlet yang lolos tersebut bisa meningkatkan meningkatkan performanya dan berhasil mendapat emas saat PON mendatang. (Ko/Le/Adv Dispora Kaltim)
© Copyrights by Notis.id. All Rights Reserved.
