Sigit Wibowo Dorong Penguatan Demokrasi Daerah Lewat Sosialisasi Hak Warga Negara

Balikpapan, Notis.id– Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sigit Wibowo, kembali menggelar sosialisasi bertajuk Penguatan Demokrasi Daerah: Hak Warga Negara dalam Pemilu dan Pilkada. Acara berlangsung di Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, pada Sabtu (15/2/2024) ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran aktif mereka dalam pemilu dan pilkada.

Dalam paparannya, Sigit Wibowo menegaskan bahwa demokrasi yang kuat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat. Ia mengajak warga untuk memahami hak-hak politik mereka, baik sebagai pemilih maupun sebagai calon pemimpin, demi menciptakan pemerintahan yang benar-benar mewakili kehendak rakyat.

“Kunci dari demokrasi yang kokoh terletak pada kesadaran dan partisipasi masyarakat. Hak untuk memilih dan dipilih harus dimanfaatkan dengan bijak agar kita mendapatkan pemimpin yang memiliki visi jelas untuk pembangunan daerah,” ujar Sigit.

Sigit menyoroti bahwa demokrasi tidak hanya terjadi saat pemilu dan pilkada, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya pengawasan terhadap jalannya pemilu agar transparan, adil, dan bebas dari pengaruh negatif seperti politik uang dan intimidasi.

“Masyarakat harus aktif bukan hanya saat memilih, tetapi juga dalam mengawal jalannya demokrasi. Pemilu yang bersih dan adil adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Sosialisasi ini juga memberikan kesempatan bagi warga untuk berdialog langsung dengan Sigit, membahas berbagai tantangan dan harapan terkait demokrasi daerah. Selain itu, untuk memperkuat semangat kebangsaan, peserta yang berhasil menghafal teks Pancasila dan UUD 1945 dengan baik diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Sekretaris Kesbangpol Balikpapan, Sugianto, yang turut hadir dalam kegiatan ini, mengapresiasi upaya Sigit Wibowo dalam membangun kesadaran politik masyarakat. Menurutnya, edukasi politik yang terus-menerus sangat penting agar warga tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga pengawas demokrasi.

“Demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka. Kita semua harus memastikan pemilu berjalan secara transparan dan demokratis,” ujar Sugianto.

Program sosialisasi ini merupakan bagian dari inisiatif baru DPRD Kaltim yang menitikberatkan pada penguatan demokrasi daerah melalui peningkatan pemahaman politik masyarakat. Dengan adanya program ini, Sigit Wibowo berharap agar demokrasi di Kalimantan Timur semakin matang dan inklusif, di mana setiap warga negara merasa memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah mereka.

Melalui kegiatan ini, Sigit kembali menegaskan bahwa penguatan demokrasi tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah atau legislatif, tetapi memerlukan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif warga, demokrasi daerah dapat berkembang lebih kuat dan lebih baik. (Ren/Lei)