Debat Pilgub Kaltim 2024 – Dua Kandidat Tawarkan Solusi Berbeda untuk Kalimantan Timur

Home News Debat Pilgub Kaltim 2024 – Dua Kandidat Tawarkan Solusi Berbeda untuk Kalimantan Timur
Debat Pilgub Kaltim 2024 – Dua Kandidat Tawarkan Solusi Berbeda untuk Kalimantan Timur
News

Samarinda, Notis.id – Debat perdana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 digelar pada Rabu malam (23/10/2024) di GOR Sempaja, Samarinda, mempertemukan dua kandidat dengan visi besar untuk masa depan provinsi ini. Debat ini menjadi kesempatan penting bagi pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud-Seno Aji untuk memaparkan program-program unggulan yang diharapkan dapat membawa Kalimantan Timur ke arah yang lebih baik.

Pada ajang ini, perbedaan pandangan kedua pasangan calon tampak jelas, terutama dalam pendekatan mereka terhadap isu-isu penting seperti pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat. Isran-Hadi, pasangan calon petahana, menekankan kelanjutan industrialisasi dan hilirisasi ekonomi, sedangkan Rudy-Seno membawa semangat baru dengan janji pendidikan dan kesehatan gratis.

Isran Noor dan Hadi Mulyadi (Tangkapan layar KPU Kaltim)

Fokus pada Industrialisasi dan Hilirisasi

Isran Noor dan Hadi Mulyadi menegaskan komitmen untuk memajukan ekonomi Kaltim melalui hilirisasi komoditas unggulan, terutama di sektor pertambangan dan perkebunan. Menurut Hadi, optimalisasi penerimaan daerah dari sektor-sektor tersebut akan memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.

“Kami ingin membangun sistem ekonomi berbasis desa dan komunitas, agar peternak dan petani bisa lebih sejahtera melalui peningkatan produksi lokal,” ujar Hadi.

Pendekatan mereka berfokus pada pengelolaan sumber daya yang sudah ada, dengan hilirisasi yang diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah dan membuka lapangan kerja baru. Strategi ini dianggap penting dalam menyambut Kalimantan Timur sebagai pusat Ibu Kota Negara (IKN) di masa depan.

Janji Pendidikan dan Kesehatan Gratis

Di sisi lain, pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji menawarkan janji yang lebih populis, yaitu pendidikan dan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakat Kaltim. Rudy menekankan bahwa dengan APBD yang besar, tidak ada alasan anak-anak Kaltim tidak bisa meraih pendidikan hingga jenjang tertinggi, bahkan sampai menjadi dokter.

“Kita punya anggaran yang cukup. Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan,” kata Rudy.

Selain itu, Rudy-Seno juga mengusulkan layanan kesehatan gratis serta insentif tambahan bagi tenaga pengajar, yang bertujuan langsung untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ekonomi Hijau

Di sektor lingkungan, pasangan Rudy-Seno memperkenalkan konsep ekonomi hijau dan biru untuk memastikan kelestarian sumber daya alam Kaltim di tengah ancaman eksploitasi berlebihan. Dengan strategi ini, mereka berharap dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan perlindungan alam.

Sementara itu, pasangan Isran-Hadi menegaskan kemandirian Kaltim dalam mengelola potensi sumber daya alam dan jasa lingkungan dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, infrastruktur yang memadai, serta tata kelola pemerintahan yang baik. Isran-Hadi juga mengusulkan program unggulan, antara lain transformasi ekonomi, peningkatan pendapatan daerah, beasiswa, pelayanan kesehatan yang lebih baik, pembangunan 25 ribu rumah layak huni, penuntasan jalan provinsi, serta peningkatan agribisnis dan lapangan kerja.

Pilihan untuk Masa Depan Kaltim

Debat ini memperlihatkan dua pilihan yang jelas bagi masyarakat Kaltim: kelanjutan industrialisasi dan hilirisasi ekonomi atau program populis yang berfokus pada kesejahteraan langsung. Dengan masih adanya dua debat lagi, keputusan pemilih pada 27 November 2024 akan sangat dipengaruhi oleh program yang mereka anggap paling relevan dengan kebutuhan mereka.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *