Seno Aji Soroti Anak Muda Enggan Menjadi Petani

Home Pariwara DPRD Kaltim Seno Aji Soroti Anak Muda Enggan Menjadi Petani
Seno Aji Soroti Anak Muda Enggan Menjadi Petani
DPRD Kaltim

Samarinda, Notis.id – Kita telah melewati beberapa fase industri, seperti 4.0 dan kini dunia mulai memasuki revolusi Industri 5.0 yang lebih menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti AI, IoT, dan teknologi robot teknologi dengan keahlian manusia dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan.

Minat kaum muda soal pencapaian sukses lebih mudah diekspos. Media sosial jadi ajang memamerkan pencapaian sukses mereka.

Karir konvensional pun mulai tak dilirik lagi. Kebanyakan dari anak milenial ini beralih ke bidang pekerjaan yang dianggap menjanjikan, seperti terlibat dalam startup atau industri teknologi.

Hal ini menarik perhatian Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ir Seno Aji. Dirinya menjelaskan dunia Pertanian tidak menarik lagi bagi anak-anak muda ini.

“Kalau melihat dari youtube-youtube itu kan para konten kreator ternyata lebih kaya, lebih glamor dan banyak duitnya. Pada akhirnya ini membuat anak-anak pengen jadi YouTubers, TikTokers maupun Selebgram. Jadi, konten kreator dianggap lebih menjanjikan,” katanya.

Ada hal lain lagi selain itu, generasi milenial sering kali melihat petani tradisional yang lusuh, bekerja keras di ladang tanpa hasil memadai.

“Faktor yang membuat anak milenial kurang minat pada Pertanian, karena mereka itu kan bercermin dari orang tua, melihat bagaimana sengsaranya petani. Orang tua mereka capek-capek di ladang, eh ternyata hasilnya tidak memuaskan. Nah dari situ mereka akhirnya banting setir,” paparnya.

Menurutnya, menarik minat anak-anak untuk tertarik ke Dunia Pertanian harus diupayakan. Caranya, dengan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang transformasi dalam dunia pertanian saat ini.

‘Kita perlu memberikan gambaran pada kaum muda agar bagaimana menjadi petani milenial yang sukses. Kita kasih tahu bahwa petani saat ini tidak seperti zaman dulu, sekarang lebih modern,” jelasnya. (Wo/Le/Adv DPRD Kaltim)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *